ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN LALU LINTAS DI JALAN PIERRE TENDEAN BANJARMASIN

  • Eddy Heriyatna Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Balangan

Abstract

Dengan bertambahnya kendaraan bermotor pribadi yang disebabkan masih belum terpenuhinya moda angkutan umum yang dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat, maka menimbulkan kepadatan lalu lintas yang menyebabkan tundaan hingga kemacetan di kota Banjarmasin. Dampak lain yang dirasakan akibat arus lalu lintas pada ruas jalan apabila diperhatikan lebih jauh juga menyebabkan pencemaran suara akibat kendaraan bermotor berupa kebisingan. Pengaruh lalu lintas terhadap kebisingan ini yang akan diteliti untuk mengetahui sebesar apa kebisingan yang ditimbulkan pada garis lurus dengan jarak yang sudah ditentukan. Adapun metode yang akan digunakan untuk mengetahui pengaruh kebisingan terhadap jarak adalah dengan korelasi dan regresi linier menggunakan perangkat lunak microsoft excel yang hasilnya berupa grafik hubungan kebisingan (dB) tiap-tiap jarak dengan arus lalu lintas. Pada Jarak 0 meter (Titik-1) didapatkan persamaan regresi Logaritma dengan bentuk persamaan y = 13.01ln(x) - 3.516, R² = 0,803 dan R = 0,896. Lalu Lintas (smp/jam) berpengaruh terhadap Kebisingan (dB) sebesar 80,3%. Pada Jarak 17,5 meter (Titik-2) dengan bentuk persamaan Polinomial y = -0.00074x2+0.470x-8.417, R² = 0,744 dan R = 0,823 yang berarti Lalu Lintas (smp/jam) berpengaruh terhadap Kebisingan (dB) sebesar 74,4%. Sedangkan pada jarak 35 meter (Titik-3) didapat bentuk persamaan Polinomial y = -0.00089x2+0.564x - 25.20, R² = 0,662 dan nilai R = 0,814. Pada Titik-3 Lalu Lintas (smp/jam) dengan Kebisingan (dB) berpengaruh sebesar 66,2%. Hasil uji korelasi pada jarak 0 meter (Titik-1) kendaraan ringan berpengaruh terhadap kebisingan dengan nilai korelasi 0,894321654 dibandingkan sepeda motor sebesar 0,849990589. Pada jarak 17,5 meter (Titik-2) sepeda motor lebih berpengaruh terhadap kebisingan dengan nilai korelasi 0,860213119 dibandingkan kendaraan ringan 0,725266969. Pada jarak 35 meter (Titik-3) sepeda motor juga lebih berpengaruh terhadap kebisingan dengan nilai korelasi 0,799154739 dibandingkan kendaraan ringan sebesar 0,687017145. Jadi dapat dikatakan bahwa semakin dekat jarak dengan lalu lintas atau sumber kebisingan maka semakin besar suara kebisingan yang ditimbulkan dan semakin jauh jarak dari lalu lintas semakin berkurang kebisingan yang ditimbulkannya.

Published
2017-10-02