ANALISIS KARAKTERISTIK LALU LINTAS BERDASARKAN TATA GUNA LAHAN

STUDI KASUS RUAS JALAN TEMANGGUNG TILUNG PALANGKARAYA

  • Murniati Murniati Faculty of Engineering, Palangkaraya University

Abstract

Pemanfaatan suatu lahan berpotensi membangkitkan arus lalu lintas. Jalan Temanggung Tilung yang berada di wilayah Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya merupakan jalan dua lajur dan dua arah tanpa median dengan panjangjalan 2,3 kilometer, lebar badan jalan enam meter, dan kondisi perkerasan baik. Tipe guna lahan di sepanjang sisi jalan Temanggung Tilung adalah kawasan pendidikan, kawasan permukiman, dan kawasan pertokoan. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa model karakteristik lalu lintas untuk kawasan pendidikan adalah model Underwood sedangkan model karakteristik lalu lintas untuk kawasan permukiman dan kawasan pertokoan adalah model Greenshields. Indek tingkat pelayanan pada kawasan pendidikan adalah C dan E. Indek tingkat pelayanan pada kawasan permukiman adalah A. Indek tingkat pelayanan pada kawasan pertokoan adalah B dan C. Ditinjau terhadap kapasitas jalan, kawasan pendidikan mengurangi kapasitas jalan sebesar 86,95 persen dari kapasitas jalan kawasan permukiman sedangkan kawasan pertokoan mengurangi kapasitas jalan sebesar 64,83 persen dari kapasitas jalan kawasan permukiman. Ditinjau terhadap kepadatan, kawasan pendidikan menurunkan nilai kepadatan sebesar 87 persen dari nilai kepadatan kawasan permukiman sedangkan kawasan pertokoan menurunkan nilai kepadatan sebesar 66,67 persen dari nilai kepadatan kawasan permukiman. Ditinjau terhadap kecepatan, tidak ada perbedaan yang signifikan antara ketiga jenis tata guna lahan. Penurunan kapasitas diakibatkan juga oleh adanya perbedaan jumlah tarikan pada setiap kawasan.

Published
2013-10-01