THE INFLUENCE OF COAL WASTE DRAINAGE IN COAL STOCK PILE TOWARD CLAY LINER HYDRAULIC CONDUCTIVITY

  • Rachmat Hidayatullah Politeknik Negeri Banjarmasin

Abstract

Salah satu masalah yang dapat timbul akibat kegiatan penambangan adalah air asam tambang (acid mine drainage) disingkat AAT, terutama pada tambang batubara yang mengandung material pirit (FeS2). Air asam tambang terjadi bila batuan yang telah digali berhubungan dengan lingkungan oksida secara alami terhadap mineral sulfida di dalam batuan tersebut yang terpapar ke udara dan air. Metode yang digunakan untuk mencegah merembesnya air asam tambang adalah clay liner.
Clay liner dibuat pada tanah lempung yang ada di daerah lokasi pelabuhan batubara (stockpile)di Kecamatan Sungai Cuka Kabupaten Tanah Laut.
Dari sampel didapatkan nilai LL 41,60%, PI 18,00% dan % butiran lolos ayakan # No. 200 adalah 39%, dari klasifikasi dapat digolongkan dengan menggunakan metode AASHTO, sampel termasuk dalam grup A-7-6, yaitu tanah berlempung. Hasil test falling head terhadap lempung menunjukkan bahwa hydraulic conductivity untuk clay liner yang dipadatkan dengan kadar air di daerah dry side adalah berkisar antara 6,588.10-8 cm/s sampai dengan 6,242.10-8 cm/s, dan untuk lempung yang dipadatkan dengan kadar air optimum didapatkan hydraulic conductivity sebesar 5,894.10-8 cm/s, sedangkan di daerah wet side berkisar antara 5,548.10-8 cm/s sampai dengan5,542.10-8 cm/s. Dari hasil tes tersebut dapat diketahui bahwa hydraulic conductivity clay liner mengecil tapi tidak signifikan dengan bertambahnya kadar air. Kepadatan dan kadar air yang diijinkan dalam pembuatan clay liner untuk stocpile ialah clay luner yang dipadatkan lebih dari 90% kepadatan maksimum dengan kadar air sampai dengan +7% dari kadar air optimum.

Published
2016-04-01
Section
Articles