ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN ANGKUTAN SUNGAI DI BANJARMASIN

  • Dyah Pradhitya Hardiani Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Abstract

Kondisi sekarang, terjadi penurunan jumlah angkutan sungai dari tahun ketahun serta tekanan akan pembangunan jembatan dan jalan, ternyata transportasi sungai masih digunakan oleh masyarakat dibeberapa kabupaten di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Keberadaan transportasi sungai yang masih tetap digunakan sampai saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan angkutan sungai di Banjarmasin serta membuat skenario terbaik untuk meningkatkan intensitas angkutan sungai.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner atau angket kepada para pengguna angkutan sungai pada lokasi penelitian. Instrumen penelitian menggunakan skala Likert dengan bobot nilai 1-5 untuk menilai setiap pernyataan yang terdapat dalam kuisioner. Faktor-faktor yang diambil dalam penelitian ini meliputi faktor sosio-demografi, karakteristik pergerakan, dan kinerja tingkat pelayanan angkutan sungai. Analisis data dilakukan dengan pendekatan Partial Least Square (PLS) dengan bantuan software smart PLS 3,0.
Hasil dari analisis PLS menunjukkan bahwa pengguna moda angkutan sungai dipengaruhi oleh faktor sosio-demografi dengan indikator kepemilikan kendaraan pribadi, lokasi tempat tinggal, dan tingkat pendapatan tiap bulan. Faktor karakteristik pergerakan dengan indikator pengukuran yang digunakan jarak lokasi tujuan dengan dermaga dan jarak tempuh lokasi tujuan, dan faktor kinerja tingkat pelayanan transportasi sungai yang diukur dengan indikator tarif angkutan untuk satu kali perjalanan, kondisi alat transportasi sungai, jadwal keberangkatan, letak lokasi dermaga, dan beban barang yang dapat diangkut oleh angkutan sungai. Untuk mengingkatkan intensitas angkutan sungai berdasarkan hasil analisis PLS dibuat beberapa skenario antara lain memberikan subsidi dari pemerintah kepada pemilik angkutan sungai sehingga tarif atau ongkos angkutan dapat berkurang, memperbaiki kualitas armada angkutan sungai, merubah bentuk armada menjadi lebih besar, dan sistem penjadwalan angkutan sungai yang tetap.

Published
2016-04-01
Section
Articles