COMPETITION SELECTION MODES BETWEEN MOBIL TRAVEL (MINIBUS) WITH AIRCRAFT THESE TANJUNG – SYAMSUDIN NOOR AIRPORT BANJARMASIN

  • Eko Fiftadi Sekretariat Daerah Kabupaten Tabalong

Abstract

Asal dan Tujuan yang sama antara moda travel (minibus) dengan pesawat udara yaitu Tanjung ke Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dan sebaliknya menyebabkan terjadinya kompetisi antara kedua moda yang dipengaruhi oleh karakteristik pelaku perjalanan dan karakteristik moda dalam pemilihan moda. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja dari karakteristik pelaku perjalanan yang mempengaruhi pemilihan moda dan memperoleh suatu model pemilihan yang dapat menjelaskan probabilitas pelaku perjalanan serta sensitifitas model tersebut dalam memilih moda antara travel (minibus) dan pesawat udara. Studi dilakukan dengan pendekatan model binomial logit. Data primer yang dibutuhkan untuk analisis didapat dengan cara wawancara dengan melibatkan sebanyak 100 responden dengan menggunakan Teknik Stated Preferences dengan Skala Rating. Selanjutnya data primer dianalisis dengan bantuan Program SPSS. Penelitian menghasilkan model pemilihan moda untuk moda travel (minibus) dan pesawat udara dengan persamaan UMB-UPU = 0,515 - 0,008x1 - 0,477x2. Dengan faktor-faktor yang dipertimbangkan adalah selisih utilitas biaya perjalanan (x1) dan waktu tempuh perjalanan (x2). Dari uji sensitifitas, diketahui bahwa kecendrungan memilih travel (minibus) lebih besar jika selisih biaya travel (minibus) dengan pesawat udara lebih besar dari Rp 250.000 dan jika selisih waktu perjalanan travel (minibus) dengan pesawat udara lebih kecil dari 5 jam.

Published
2016-10-03
Section
Articles