Studi Pemahaman dan Penerapan Standard Kompetensi Keterampilan Kerja Tenaga Kerja pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi

  • Candra Yuliana Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Abstract

Kepala tukang dan tukang merupakan penggerak dan pelaksana utama dalam pelaksanaan suatu proyek
konstruksi. Seiring terns berkembang dan bertambahnya proyek konstruksi di Banjarmasin, maka kepala tukang dan
tukang harus memiliki keahlian yang sesuai dengan standar yang ada. Hal ini di dukung dengan adanya Standar
Kompetensi Keterampilan Nasional Indonesia yang dikeluarkan dan ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum
untuk bidang keterampilan kepala tukang dan tukang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman kepala
tukang dan tukang terhadap standar kompetensi keterampilan kerja dan untuk mengetahui penerapannya pada proyekproyek
konstruksi di Banjarmasin. Metode yang digunakan adalah uji validitas,uji reliabilitias, dan analisis deskriptif
(nilai rata-rata). Berdasarkan hasil analisa data survey berupa kuisioner dan wawancara dari 7 proyek konstruksi (90
tukang dan 7 kepala tukang) yang sedang dilaksanakan di Banjarmasin, diperoleh persentase pemahaman sebesar
79,63% (tukang batu), 88,15% (tukang kayu), dan 88,75% (tukang besi/beton) 90,47% (kepala tukang batu), 95,92%
(kepala tukang kayu), dan 92,86% (kepala tukang besi/beton). Untuk penerapan standar kompetensi keterampilan kerja
kepala tukang dan tukang pada proyek konstruksi persentase penerapan sebesar 33,7% (tukang batu), 30,37% (tukang
kayu), 27,09% (tukang besi/beton) 14,28% (kepala tukang batu), 20,41% (kepala tukang kayu), dan 26,19% (kepala
tukang besi/beton). Pada proyek konstruksi sebagian besar kepala tukang dan tukang memahami standar kompetensi
keterampilan kerja akan tetapi tidak diikuti dengan penerapannya.

Published
2012-04-02