ANALISA PENGARUH ADANYA U-TURN PADA RUAS JALAN A. YANI KM. 34 BANJARBARU TERHADAP KELANCARAN ARUS LALU LINTAS

  • Rianto Adiartha Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Lambung Mangkurat

Abstract

Lajunya pertumbuhan kendaraan di Kota Banjarbaru yang begitu pesat mengakibatkan kemacetan lalu lintas di beberapa ruas jalan, terutama Jalan A. Yani di Banjarbaru. Salah satu ruas jalan yang mengalami kemacetan terlihat pada ruas jalan A. Yani km. 34. Keberadaan u-turn (putar balik) di ruas jalan itu disinyalir sebagai penyebab kemacetan lalu lintas terutama di jam-jam sibuk. Banyaknya kendaraan yang memutar balik membuat antrian kendaraan semakin panjang. penelitian ini bertujuan untuh mengetahui pengaruh adanya u-turn terhadap tingkat pelayanan pada ruas jalan A. Yani km. 34  Banjarbaru.

Pengukuran variabel waktu tempuh dilakukan dengan menggunakan stopwatch, sedangkan pengukuran volume dilakukan secara manual yaitu dengan mencatat masing-masing setiap kendaraan yang lewat. Hubungan variabel didefinisikan oleh karakteristik lalu lintas yang terbaik dari model hubungan  metode Greenshields, Greenberg, dan  Underwood.

Dari hasil analisis diperoleh model hubungan linier (Greenshield), logaritma (Grennberg), dan Eksponen (Underwood) yang memberikan nilai  korelasi  yang kuat (0,60 – 0,79) dan sangat kuat (0,80 – 1,00) pada satu hari pengamatan. Ditinjau terhadap pengaruh ada dan tidak adanya u-turn dengan karakteristik lalu lintas yang berbeda-beda untuk tiap kondisi lalu lintas. Volume maksimum lalu lintas rata-rata yang terbaik didapat pada saat kondisi Alternatif Dua (kondisi u-turn 1 dan u-turn   2 ditutup) dengan volume maksimum sebesar 2141 smp/jam, sedangkan volume maksimum rata-rata pada saat kondisi Existing sebesar 1851 smp/jam sehingga mengalami kenaikan sebesar 15,66%. Ditinjau pengaruh adanya volume kendaraan yang melakukan u-turn terhadap ITP pada arus lalu lintas sebagian besar memperlihatkan hubungan korelasi yang sedang (0,400 – 0,599) sampai kuat  (0,60 – 0,79).

Published
2017-04-03